Pemupukan Tepat Untuk Benih Padi, Berapa Kali Idealnya?
Halo Sahabat Tani, jumpa lagi dengan saya Robby ST, masih di Channel Pawon Youtube. Sahabat Tani, berapa kali idealnya benih padi itu nanti dilakukan pengumpukan? Dan berapa umurnya nanti ketika akan dilakukan untuk tanam? Sahabat Tani, dalam video kali ini, saya akan membahasnya untuk Sahabat Tani semua. Sahabat Tani, di belakang saya ini, saya sedang melakukan pengairan dengan pompa air, yaitu benih padi, ciherang dan membramu. Ciherangnya itu ada 2 petak, dan yang satu petak itu adalah membramu. Ciherangnya itu 10 kg,untuk lahan luas lahannya itu 1400 meter persegi, dan yang 5 kilo itu untuk sekitar 650 meter persegi. Nah, berapa kali idealnya dilakukan pengumpukan? itu yang akan saya bahas untuk kali ini.
Sahabat Tani, yang pertama, ketika sudah melakukan penyebaran benih, ideanya itu dilakukan langsung penyiraman. Itu adalah tips dari saya, jadi supaya nanti cepat pecah benih. Kalau tipsnya kemarin itu, ketika melakukan penyebaran benih, yaitu jangan lupa dicampur dengan fungisida, supaya nanti tahan terhadap penyakit. Fungisidanya boleh antracol atau dithan saja, itu yang paling umum, yang paling gampang didapat, dan sangat manjur.
Untuk 15 kilo ini, Saya kasih 5 sendok, itu sebenarnya, banyak sih, tapi ya tidak apa nanti untuk antisipasi. Nah, kalau sudah dilakukan penyebaran benih, kemudian langsung diairi, dan benihnya cepat pecah, nanti kemudian cepat tumbuh. Di usia ideanya berapa? kalau di saya ini, pemumpukan pertama itu dilakukan ketika padi itu umur seminggu, 7 hari sampai 10 hari setelah semai. Apa yang digunakan pupuknya? Sahabat Tani itu bisa menggunakan, yaitu NPK. itu adalah unsur hara yang kita pakai. Kalau merek pupuknya, ya Ponska, itu yang paling umum. Saya menggunakan Ponska Sahabat Tani. Jangan banyak paling untuk 3 petak ini dengan benih 15 kilo, itu sekitar habis 5 kilo npk saja.
Pak, kenapa kok nggak pakai urea? Tenang, Sahabat Tani. Karena ini masih, benihnya itu masih muda, masih tumbuh dan masih kecil loh. Nah, di NPK ini kan juga sudah ada unsur nitrogen yang terdapat pada urea. Dan juga ada unsur pospat dan kalium. Supaya nanti akar yang juga cepat berkembang, dan batangnya juga kuat. Nah, itu nanti supaya benih padinya itu juga akarnya itu kuat. Nah, yang pertama yang perlu diperhatikan yaitu itu. Kemudian di usia 16 hari setelah sebar, seperti yang saya lakukan ini adalah setelah tadi dilakukan pemumpukan, itu diairi dan hasilnya seperti ini, seperti di belakang saya ini.
Simak Lanjutan Pembahasanya di video berikut:
Pembahasan Artikel ini menegenai;
cara pupuk benih padi, pemupukan benih padi, pemupukan bibit padi, pupuk benih padi, cara merawat benih padi di persemaian, cara pemupukan benih padi, cara pemupukan bibit padi, cara merawat benih padi, cara perawatan benih padi, pupuk bibit padi, cara merawat bibit padi, dosis pupuk benih padi, cara merawat padi, cara pupuk padi untuk bibit, perawatan benih padi, pupuk padi yang paling bagus, perlakuan benih padi sebelum sebar, pupuk yang bagus untuk bibit padi, Pupuk urea untuk pupuk bibit padi, cara pupuk bibit padi, pupuk dasar benih padi, Pemupukan benih padi umur 7 hari, Tepat waktu pemupukan persemaian benih padi, cara perendaman benih padi yang benar, cara membuat benih padi cepat tumbuh, pupuk padi, pupuk padi agar hasil melimpah, cara membuat benih padi cepat tumbuh dan aman dari penyakit, pupuk yang tepat untuk padi
Posting Komentar untuk "Pemupukan Tepat Untuk Benih Padi, Berapa Kali Idealnya?"